Nonton Here Alone 2016

Nonton Here Alone. After a terrible virus ravages human civilization, Ann finds herself living alone in a forest, foraging for supplies, and accompanied only by a radio that broadcasts a single transmission in French. Few animals even remain; the only survivors seem to be the roving hordes of infected creatures with a taste for human flesh. One fateful day, Ann crosses paths with two more survivors, Chris and Olivia. But after surviving on her own for so long, she struggles to relate to them and and their desire to settle down and start a new community.

Dunia sudah hancur. Sebuah wabah penyakit yang mematikan mengubah manusia menjadi makhluk ganas tanpa belas kasihan. Di tengah kehancuran itu, Ann adalah salah satu yang masih berdiri… sendirian. Jauh di hutan terpencil, ia bertahan hidup dengan aturan yang kejam: jangan terlihat, jangan tercium, jangan percaya siapapun.

Dulu, Ann punya keluarga. Dulu, ada cinta yang menemaninya. Tapi wabah merenggut segalanya, meninggalkannya dengan kenangan pahit dan malam-malam sunyi yang hanya diisi suara langkah para terinfeksi yang berkeliaran. Setiap hari adalah ujian—mencari makan, menyamarkan bau tubuh dengan lumpur, dan menghindari kematian yang mengintai di setiap bayangan pohon.

Semua berubah ketika Ann menemukan dua orang asing: Olivia, remaja yang tampak rapuh, dan Chris, ayah tirinya yang terluka parah. Menolong mereka berarti melanggar aturan pertamanya—tapi menolak berarti membiarkan mereka mati. Dengan ragu, Ann membuka pintu dunianya yang tertutup rapat.

Namun, di dunia seperti ini, kepercayaan adalah senjata sekaligus kelemahan. Perlahan, ikatan di antara mereka bertiga tumbuh… bersama dengan rahasia yang bisa memecah belah. Persediaan semakin sedikit, para terinfeksi semakin berani, dan Ann harus memilih: mempertahankan hidupnya sendiri, atau mempertaruhkan segalanya demi orang lain.

Dengan atmosfer sunyi yang mencekam dan ancaman yang selalu mengintai, Here Alone membawa penonton ke jantung dunia pasca-apokaliptik yang brutal. Ini bukan sekadar kisah bertahan hidup melawan monster—ini tentang rasa kehilangan, kesepian, dan garis tipis antara kemanusiaan dan insting untuk tetap hidup.

Di dunia yang hancur, kadang musuh terbesar bukanlah mereka yang terinfeksi… melainkan sesama manusia.